Langsung ke konten utama

Penggunaan masker yang baik dan benar Menurut CDC (Center of Disease Control)


Covid-19 semakin meresahkah, WHO dan CDC sarankan penggunaan masker double





Seperti yang kita tahu bahwa Pandemi saat ini semakin meresahkan masyarakat. Hampir dua tahun Indonesia berusaha keras dalam melawan Virus Covid-19 . Sudah banyak korban yang di laporkan meninggal akibat tertular virus ini. Dengan begitu, masyarakat mau tidak mau harus segera beradaptasi dengan adanya New Normal. Selain itu, masyarakat di himbau untuk senantiasa menaati protokol kesehatan yang sudah di buat oleh pemerintah untuk di laksanakan di manapun dan apapun keadaannya.  Berbeda dengan Pandemi pada tahun lalu, saat ini Centre for Disease Control and Prevention (CDC) dan World Health Organization (WHO)  merekomendasikan untuk menggunakan double masker saat keluar rumah ataupun bepergian. Dengan maksud untuk meningkatkan perlindungan diri agar anda tidak mudah tertular Covid-19 yang semakin berkembang dan menciptakan banyak varian.

Penggunaan double masker sangat di anjurkan oleh CDC ini belum sepenuhnya dilaksanakan oleh masyarakat. Mengapa demikian ? salah satunya adalah karena kurangnya edukasi terkait bagaimana cara penggunaan double masker yang baik dan benar, serta apa fungsi dan perbedaan pemakaian masker seperti di awal Pandemi dengan saat ini. 

CDC (Central of Deases Control) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit yang berpusat di Atlanta menyarankan masyarakat untuk menggunakan double masker. 

Bagaimana ke-Efektivitasan dari penggunaan double masker terhadap virus Covid-19 ?

Menurut penelitian terbaru menunjukkan hasil bahwa penggunaan double masker lebih efektif di bandingkan dengan menggunkan satu masker saja, meskipun yang di gunakan adalah masker bedah.  Apalagi masker kain sangat tidak di sarankan.

Dalam penelitian tersebut di jelaskan bahwa udara yang membawa partikel virus Covid-19 dapat di cegah dengan menggunakan masker medis sebanyak 84,3%. Namun, double masker yang di sarankan ini akan meningkatkan perlindungan sebanyak 12,1%.

Mengapa demikian ?. Hal ini di sebabkan oleh partikel udara atau Droplet masih bisa masuk melalui celah di atas hidung dan di samping kanan kiri pipi yang tidak tertutup sempurna. Akibatnya masker yang di gunakan kurang efektif dalam melindungi diri dari Droplet yang mengandung Virus Covid-19. 

Penggunaan double masker yang salah dan benar 

Berikut beberapa contoh penggunaan masker yang kurang tepat  dan kebanyakan di lakukan oleh masyarakat yang kurang edukasi. 

  1. Penggunaan surgical mask ( masker medis ) sebanyak 2 lapis. 
  2. Penggunaan KN95 yang di lapisi dengan surgical mask (masker medis)
  3. Penggunaan N95 yang di lapisi dengan surgical mask (masker medis)
Lalu, bagaimana penggunaan double masker yang baik dan benar menurut CDC. Berikut adalah penjelasannya :

1. Menggunakan surgical mask di bagian dalam kemudian di lapisi masker kain di bagian luarnya.

    Menggunakan masker medis di lapisan pertama perlu perhatian khusus. Yaitu :
  • Oleskan minyak kayu putih atau freshcare atau sejenisnya di bagian dalam masker. Hal ini bertujuan agar nafas tetap nyaman dan tidak menimbulkan sesak saat double masker mulai di gunakan.
  • Pastikan bagian atas hidung dan samping kanan kiri pipi tertutup dengan sempurna. Dengan cara menekan kawat yang terdapat diatas masker sehingga mengikuti bentuk hidung agar udara tidak bisa masuk. 
  • Gunakan masker kain yang pas dengan wajah untuk lapisan luarnya. 
  • Terakhir, coba lakukan latihan pernafasan dan rasakan apakah masih ada udara yang masuk atau keluar melalui bagian atas hidung dan samping kanan kiri pipi. Lalu pastikan anda masih bisa bernafas dengan nyaman dan tidak merasakan sesak.
2. Sedangkan untuk KN95 dan N95 tidak perlu dilapisi di bagian luarnya. Mengapa demikian ? karena masker ini sudah memiliki kemampuan menyaring udara atau Droplet yang tinggi sehingga tidak perlu di lapisi lagi. 

Seperti pada umumnya, penggunaan masker bedah yang di gunakan di dalam tetap harus di buang karna masker tersebut sekali pakai meskupun di luarnya di lapisi dengan masker kain. Sedangkan masker kain sebagai lapisan luar tidak perlu dibuang. Cukup di cuci sampai bersih dan bisa di gunakan kembali setelah kering. 

Namun, pemakaian Double masker ini tidak di sarankan untuk anak-anak karena takutnya dapat menimbulkan kesulitan dalam bernafas. Jangan sering mengajak anak beraktifitas diluar rumah agar anak tetap terhindar dapi paparan virus Covid-19. 

Angka kematian Covid sampai bulan Juli 2021 mencapai 2.091 kasus. Dengan adanya peningkatan yang signifikan setiap harinya masyarakat di himbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang sudah di berlakukan, termasuk PPKM Darurat yang di berlakukan mulai tanggal 3 juli sampai 20 juli di seluruh wilayah Jawa dan Bali. 

Nah, kurang lebih seperti yang dijelaskan diatas rekomendasi penggunaan double masker yang baik dan benar menurut CDC. Apakah anda selama ini metode yang anda gunakan dalam penggunaan double masker ini sudah benar ?. Segera perbaiki dan tetaplah patuhi protokol kesehatan yang sudah di berlakukan. Marilah saling menjaga satu sama lain. Segera ikuti Vaksin gratis yang sudah di adakan di setiap Puskesmas dan Pusat Kesehatan. Bila anda merasa kurang enak badan, segera pergi untuk periksa dan lakukan tes swab. Lakukan isolasi mandiri agar virus tidak menularkan ke orang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berapa kali sikat gigi dalam sehari ?

  Salah satu cara yang efektif untuk memberishkan gigi dari sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi setelah makan adalah dengan menggosok gigi dengan baik dan benar. Agar kita bisa merasakan manfaatnya, lakukan gosok gigi sesuai yang telah di anjurkan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan pada gigi dan mulut. Ketika anak sudah mulai tumbuh gigi sebaiknya para orang tua segera mengajarkan anak untuk mulai menggosok gigi. Sikat gigi yang di ajarkan sedini mungkin dapat mencegah kerusakan pada gigi yang di akibatkan oleh mikroorganisme. Dalam jangka waktu yang lama akan terjadi kerusakan pada gigi yang disebut dengan   karies gigi. Mula-mula karies gigi akan menyerang lapisan terluar dari gigi hingga masuk ke bagian dalam gigi atau ruang pulpa dan akar.   Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk mengajarkan anaknya menggosok gigi secara rutin 3x sehari. Sering kita dengar di masyarakat bahwa sikat gigi harus dilakukan 2x sehari. Yaitu pagi hari sewakt...

Melestarikan tradisi adat turun temurun Indonesia

Kearifan Lokal Ditengah Moderenisasi